Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb)
Cara pemeriksaan kadar Hb yang lazim digunakan adalah cara
fotoelektrik dan kolorimetrik visual.
1. Cara fotoelektrik
Dengan cara ini, hemoglobin diubah menjadi sianmethemoglobin
(hemoglobin-sianida) dalam larutan yang berisi kaliumferrisianida dan kalium
sianida. Larutan Drabkin mengubah hemoglobin, oksihemoglobin, methemoglobin dan
karboksihemoglobin menjadi sianmethemoglobin. Cara ini tidak kita bahas lebih
lanjut, yang jelas cara ini sangat bagus untuk laboratorium rutin karena
memiliki akurasi yang sangat tinggi.
2. Cara kolorimetrik visual (cara Sahli)
Dengan cara ini, hemoglobin diubah menjadi hematin asam yang
berwarna coklat. Kemudian warna ini dibandingkan dengan warna standar secara
visual. Langkah-langkah pemeriksaan dengan cara Sahli yaitu:
a. Masukkan
5 tetes HCl 0,1 N ke dalam tabung pengencer
b. Isap
darah kapiler atau darah vena dengan antikoagulan EDTA atau oksalat dengan
menggunakan pipet Hb sampai tanda 20 μL tanpa terputus
c. Hapuslah
darah diluar ujung pipet
d. Segera
alirkan darah ke dasar tabung, jangan sampai ada gelembung udara
e. Angkat
pipet sedikit lalu hisap HCl 2 atau 3 kali untuk membersihkan darah
f. Aduklah
supaya cepat terjadi reaksi antara darah dan HCl. Selama pengadukan tambahkan
setetes demi setetes aquades.
g. Setelah
3-5 menit bandingkan warna tersebut dengan warna standar sampai benar-benar
sama. Bacalah kadar Hb setinggi permukaan cairan dalam tabung
Kelemahan metode ini adalah:
1. Tak
semua hemoglobin menjadi hematin asam, misalnya karboksihemoglobin (Hb-CO2),
methemoglobin dan sulfhemoglobin
2. Kemampuan
visual pemeriksa sangat mempengaruhi hasil
3. Cahaya
yang kurang terang mempengaruhi hasil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar