Pemilihan sampel urin
Hasil urinalisa (pemeriksaan urin)
terhadap kumpulan urin sepanjang 24 jam pada seseorang akan memberikan hasil
yang hampir sama dengan urin sepanjang 24 jam berikutnya. Namun meskipun pada
hari yang sama, hasil pemeriksaan pada saat-saat tertentu akan memberikan hasil
yang berbeda. Sebagai contoh, urin pagi berbeda dengan urin siang atau malam.
Berbagai jenis sampel urin antara lain urin sewaktu, urin pagi, urin
postprandial, urin 24 jam serta urin 3 gelas dan urin 2 gelas pada pria .
1. Urin sewaktu
Urin sewaktu adalah urin yang
dikeluarkan pada suatu waktu yang tak ditentukan secara khusus. Urin ini dapat
digunakan untuk berbagai macam pemeriksaan. Urin ini cukup baik untuk
pemeriksaan rutin yang mengikuti pemeriksaan badan tanpa pendapat khusus.
2. Urin pagi
Urin pagi adalah urin yang
dikeluarkan paling pagi setelah bangun tidur. Urin pagi lebih pekat daripada
urin siang sehingga cocok untuk pemeriksaan sedimen, berat jenis, protein dll.
Bagi kalangan kebidanan, urin pagi baik untuk pemeriksaan kehamilan berdasarkan
adanya hormon human chorionic gonadotrophin (HCG) di dalam urin.
3. Urin postprandial
Urin postprandial adalah urin yang
pertama kali dilepaskan 1,5-3 jam setelah makan. Urin ini berguna untuk
pemeriksaan glukosuria (adanya glukosa di dalam urin)
4. Urin 24 jam
Urin 24 jam adalah urin yang
dikumpulkan selama 24 jam, dengan cara:
a.
Siapkan botol besar bersih bertutup (minimal 1,5
L) umumnya dilengkapi pengawet.
b.
Jam 7 pagi urin dibuang.
c.
Urin selanjutnya (termasuk jam 7 esok hari)
ditampung dan dicampur.
Urin 24 jam diperlukan untuk
pemeriksaan kuantitatif
Ada juga urin yang tak tak penuh 24
jam, misalnya urin siang 12 jam (jam 7 pagi sampai dengan jam 7 malam) , urin
malam 12 jam (jam 7 malam sampai dengan jam 7 pagi), urin 2 jam dll.
5. Urin 3 gelas dan urin 2 gelas
Urin 3 gelas adalah urin yang
ditampung sejumlah 3 gelas, dengan cara:
a.
Beberapa jam sebelumnya penderita dilarang
berkemih
b.
Siapkan 3 gelas (sebaiknya gelas sedimen)
c.
Penderita berkemih langsung ke dalam gelas tanpa
henti
Gelas I diisi 20-30 ml pertama
(berisi sel-sel uretra pars anterior dan prostatika)
Gelas II diisi volume berikutnya
(berisi unsur-unsur dari kandung kemih)
Gelas III diisi volume terakhir
(berisi unsur-unsur khusus dari uretra pars prostatika dan getah prostat)
Urin 2 gelas diperoleh dengan cara
sama dengan urin 3 gelas, dengan 2 gelas saja, gelas pertama diisi 50-75 ml.
Urin ini digunakan untuk
menentukan letak radang atau lesi yang menghasilkan darah atau nanah pada urin
seorang pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar