Minggu, 11 Desember 2016

TPHA(Treponema pallidum Hemagglutination Assay)

TPHA
(Treponema pallidum Hemagglutination Assay)

       Nama Treponema diambil dari bahasa Yunani yaitu trepo dan nema yang artinya benang bergulung.
       Treponema pallidum merupakan salah satu bakteri Spirochetes patogen dominan penyebab penyakit sifilis
       ordo Spirochaetales merupakan bakteri gram negatif, tipis, motil, bentuk spiral
Sifilis
       Sifilis atau yang disebut dengan ”Raja Singa”, adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh sejenis bakteri yang berbentuk spiral atau spirochete yang dikenal dengan Treponema pallidum.
       Pada tahun 1905, penyebab sifilis ditemukan oleh Schauddin dan Hoffman yaitu Treponema pallidum, yang berordo Spirochaetales, familia Sprirochaetaceae, dan genus Treponema
       Sifilis atau yang disebut dengan ”Raja Singa”, adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh sejenis bakteri yang berbentuk spiral atau spirochete yang dikenal dengan Treponema pallidum.
       Pada tahun 1905, penyebab sifilis ditemukan oleh Schauddin dan Hoffman yaitu Treponema pallidum, yang berordo Spirochaetales, familia Sprirochaetaceae, dan genus Treponema
Penularan Sifilis
       Ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui hubungan genito – genital (kelamin – kelamin) maupun oro – genital (seks oral).
       Ditularkan oleh seorang ibu kepada bayinya selama masa kehamilan.
       kontak langsung dari lesi bawah terinfeksi dengan setiap kerusakan walaupun mikroskopik, di kulit, atau mukosa pejamu.
MORFOLOGI
Bakteri ini merupakan basil gram negatif yang panjang, tipis, bergulung secara heliks, berbentuk spiral, atau seperti pembuka tutup botol, panjangnya antara 6 – 15 µm, lebar 0,15 µm, terdiri atas delapan sampai dua puluh empat lekukan
Kelemahan & kelebihan pemeriksaan TPHA
 Kelemahan
        Kurang sensitif bila digunakan sebagai skrining (tahap awal/primer) sipilis.
       Pada saat pengerjaan diperlukan ketrampilan dan ketelitian yang tinggi.
       Tidak dapat dipakai untuk menilai hasil terapi, karena tetap reaktif dalam waktu yang lama.

Kelebihan
       Teknis dan pembacaan hasilnya mudah
       Memiliki spesifisitas tinggi untuk mendeteksi adanya antibodi treponemal dan sensitivitas yang tinggi dimana kadar minimum antibodi treponemal yang dapat dideteksi adalah 0,05 IU/ml.
       Hasil reaktif/positif dapat diperoleh lebih dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar