VIBRIO
Taksonomi
Kingdom : Eubacteria
Divisi : Bacteri
Class :
Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
family :
Vibrionaceae
Genus : Vibrio
Spesies : Vibro anguillarum Vibrio
vulnificus
Vibrio salmonicida Vibrio hollisae
Vibrio alginolyticus Vibrio damsel
Vibrio cholera Vibrio fluvialis
V. parahaemolyticus Vibrio mimicus
Morfologi secara umum
1. Bentuk batang bengkok,kadang seperti koma.sedangkan pada biakan lama
berbentuk batang lurus
2. Motil aktif,flagel
monotrik
3. Tidak berspora
4. Sifat gram negatif
5. Bersifat aerob atau
fakultatif anaerob
6. Bersifat halofilik
7. Tidak tahan asam
8. Dapat tumbuh optimal
pada air laut bersalinitas 20-40%
Morfologi secara
·
a) Media
Mac Conkay Agar (MCA)
Bakteri Enterobacter dapat tumbuh pada media MCA dengan ukuran koloni
besar-besar, berwarna putih sampai merah keruh, smooth, cembung dan berbentuk
bulat. Mucoid dalam 2 x 24 jam.
b) Media Blood Agar Plate (BAP)
Bakteri Enterobacter pada media BAP membentuk koloni sedang-besar, sedikit
cembung, smooth dan bulat. Koloni berwarna putih sampai abu-abu. Tidak
terbentuk zona disekeliling koloni yang menandakan tidak terjadi hemolisis
(anhaemolysis)
Cara penularan
Bakteri Vibrio cholerae berkembang biak dan
menyebar melalui feses (kotoran) manusia. Jika kotoran yang mengandung bakteri
mengkontaminasi air sungai dan lainnya, maka orang yang melakukan kontak dengan
air tersebut beresiko terkena kolera, bahkan mengonsumsi ikan dalam air yang
sudah terkontaminasi pun bisa menyebabkan Anda terkena kolera.
Gejala
·
Diare encer dan berlimpah tanpa didahului rasa mulas atau tenesmus (rasa ingin
buang air besar walaupun perut sudah terasa kosong). Diare terjadi berkali-kali
dalam jumlah yang cukup banyak.
·
Kotoran yang semula berwarna dan berbau mulai berubah menjadi cairan putih
keruh tanpa bau busuk ataupun amis. Tetapi berbau manis yang menusuk.
·
Kotoran berwarna putih ini bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan-gumpalan
putih.
·
Muntah setelah diare dan tidak merasakan mual sebelumnya.
·
Kejang otot dan bisa disertai nyeri yang hebat.
·
Akibat banyaknya cairan yang keluar sehingga terjadi dehidrasi dengan
tanda-tanda : detak jantung cepat, mulut kering, lemah
fisik, mata cekung, hypotensi dan lainnya. Jika tidak
segera ditangani dapat menyebabkan kematian.
Diagnosa
buang air
besar encer berwarna putih seperti air tajin (cucian beras) dengan bau yang
amis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar